Friday, 3 January 2020

MANUSIA DAN HARAPAN


PENGERTIAN MANUSIA

Manusia adalah makhluk yang paling mulia disisi Allah SWT. Manusia memiliki keunikan yang menyebabkannya berbeda dengan makhluk lain. Manusia memiliki jiwa yang rohaniah, ghaib, tidak dapat ditangkap dengan panca indera yang berbeda dengan makhluk lain karena pada manusia terdapat daya berfikir, akal, nafsu, kalbu, dan sebagainya.

Pengertian manusia dapat dilihat dari berbagai segi. Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk yang mampu menguasai makhluk lain. Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu. Secara biologi, manusia diartikan sebagai sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi.

Monday, 30 December 2019

MANUSIA DAN KASIH SAYANG


Kemesraan

Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti hal yang menggambarkan keadaan sangat erat atau karib. Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan merupakan realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan, keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih.
Tingkatan  kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur, yaitu:

Kemesraan dalam Tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber atau genetal pubertas yaitu dimana masa remaja memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat.

Kemesraan dalam Rumah Tangga, terjadi antara pasangan suami istri dalam perkawinan. Biasanya pada tahun tahun wal perkawinan, kemesraan masih sangat terasa, namun bisa sudah agak lama biasanya semakin berkurang.

Kemesraan Manusia Usia Lanjut, Kemsraan bagi manusia berbeda dengan pada usia sebelumnya. Pada masa ini diwujudkan dengan jalan – jalan dan sebagainya.

Saturday, 30 November 2019

To Kill A Mockingbird

Judul             : To Kill A Mockingbird

Penulis          : Harper Lee

Penerjemah  : Femmy Syahrani

Penerbit        : Penerbit Qanita

Cetakan        : Edisi Keempat, Cetakan 1, 
                       September 2015

Tebal             : 396 halaman



"Kau tidak akan pernah bisa memahami seseorang hingga kau melihat segala sesuatu dari sudut pandangnya... hingga kau menyusup ke balik kulitnya dan menjalani hidup dengan caranya."


"..Mockingbird menyanyikan musik untuk kita nikmati, hanya itulah yang mereka lakukan. Mereka tidak memakan tanaman di kebun orang, tidak bersarang di gudang jagung, mereka tidak melakukan apapun, kecuali menyanyi dengan tulus untuk kita. Karena itulah, membunuh mockingbird itu dosa."


Novel klasik yang sudah berusia 50 tahun sejak diterbitkan pertama kali pada tahun 1960. Kehidupan di kota kecil Maycomb County, Alabama memberikan gambaran yang jelas tentang kehidupan masyarakat pada saat itu. Dimana pengalaman masa lalu menjadi pelajaran berharga. Diceritakan dari sudut pandang seorang anak 6 tahun, Jean Louis atau Scout yang bermain bersama kakaknya Jeremy Finch dan sahabat musim panas mereka, Dill. Ayah mereka, Atticus Finch adalah seorang pengacara. Ibu mereka sudah meninggal, namun ada Calpurnia yang mengasuh mereka.



To Kill A Mockingbird, tonggak sastra dunia yang tak lekang oleh zaman. Memenangi Pulitzer Price, terjual lebih dari 40 juta kopi di seluruh dunia, diterjemahkan dalam berbagai bahasa, dan diadaptasi dalam film pemenang Academy Award, To Kill A Mockingbird dianggap sebagai buku paling berpengaruh dan paling laris pada abad ke-20.

Toleransi

Dalam novel ini, digambarkan jika anak-anak tidak membeda-bedakan teman berdasarkan asalnya, status sosial, atau bahkan agama. Kita bisa bandingkan dengan Shmuel dan Bruno di cerita The Boy in the Striped Pajamas. Ketulusan berteman anak-anak patutlah kita tiru, tidak salah bukan orang dewasapun perlu belajar dari anak-anak.

Prasangka

Prasangka membuat kita hanya menilai seseorang dari kulitnya saja atau penampilan tanpa keinginan untuk memahami sisi lain dari orang tersebut. Suatu perenungan yang mendalam tentu saja. Hal ini nampak dari  pengalaman ketika Scout mengingat apa kata ayahnya.

Atticus benar. Dia pernah berkata, kau tak akan pernah mengenal seseorang sampai kau berada dalam posisinya dan mencoba menjalani hidupnya. Hanya berdiri di serambi Radley pun cukup."

Kebaikan dan Kejahatan

Pemahaman akan nilai kebaikan bukanlah sesuatu yang datangnya instan, namun sebuah proses dari budi manusia. Sebagai contoh sisi kebaikan seorang pengasuh pada keluarga Atticus. Cerita tentang Calpurnia yang mendidik Jem dan Scout tentunya tidak semata-mata karena Atticus telah membayarnya sebagai seorang pengasuh. Terlebih dari itu, karena ia mengasihi mereka.

Sisi lain pada manusia, yaitu kejahatan dicontohkan pada persidangan Tom Robinson.
Apa salahnya menggoda seorang laki-laki? yang salah karena ia, Mayella menggoda seorang Negro. Ada apa dengan Negro? Atticus melanjutkan bahwa ada asumsi atau prasangka jahat yang tertanam kuat di orang kulit putih bahwa Negro adalah makhluk tidak bermoral. Attiicus menambahkan bahwa perbuatan jahat maupun ketidakbermoralan adalah milik seluruh manusia, tidak berlaku pada satu ras saja. "Tak ada orang di ruang pengadilan ini yang belum pernah berbohong, yang belum pernah berbuat amoral, dan tak ada lelaki hidup yang tak pernah memandang seorang perempuan dengan hasrat".
Pengadilan yang bersistem juri itu memutuskan lain. Seperti sudah tradisi, tidak ada juri yang membela kulit hitam. Ketika Hakim Taylor menerima secarik kertas yang berisi putusan juri, isinya:"Bersalah...bersalah...bersalah...bersalah...bersalah...".

Pentingnya Pendidikan

Salah satu keunggulan Atticus Finch ialah ia mendidik anaknya. Pendidikan adalah kunci untuk membuka kebodohan termasuk prasangka. Selepas waktu bekerja sebagai pengacara, ia bersama dengan Scout akan membaca artikel koran. Untuk Jem, ia membelikan majalah kesukaannya, Football. Apa sarananya? membaca dan bertanya. Scout dan Jem sering terlibat diskusi atau perdebatan, dan yang menjadi tempat bertanya terakhir adalah ayah mereka. "Aku dan Jem sudah terbiasa dengan diksi ayah kami yang lebih cocok diterapkan pada surat wasiat, dan kami bebas menyela Attiicus kapanpun untuk memintanya menjelaskan kata-kata itu kalau ucapannya tak kami mengerti”.

Pendidikan yang baik setidaknya berasal dari rumah. Begitu yang dicontohkan oleh Atticus dan Calpurnia. Atticus mengajari Jem dan Scout membaca termasuk menghormati orang lain. Sejak ibu mereka meninggal, praktis yang mengasuh Jem dan Scout adalah Calpurnia. Calpurnia mendidik kedua kakak beradik tersebut seperti anaknya sendiri. Walaupun Calpurnia dari golongan Nigger, Atticus tidak berkeberatan.

Penutup

Sejarah kelam umat manusia yang dengan tega mengorbankan sesamanya dengan alasan warna kulit, adalah kekejaman terbesar. Harper Lee dengan tepat menuliskan novel ini, sebab akibat kesalahan masa lalu berupa prasangka dan kebodohan menyebabkan satu atau lebih mockingbird terbunuh.


Saturday, 9 November 2019

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN: TRADISI GREBEG, KERATON YOGYAKARTA



Keraton Yogyakarta adalah obyek utama di Kota Yogyakarta. Bangunan bersejarah yang merupakan istana dan tempat tinggal dari Sultan Hamengku Buwono dan keluarganya ini berdiri sejak tahun 1756. Keraton Yogyakarta dengan segala adat istiadat dan budayanya menjadi ruh kehidupan masyarakat Yogyakarta. Keraton Yogyakarta juga menjadi obyek wisata utama di Kota Yogyakarta baik dari sisi peninggalan bangunannya maupun adat istiadat yang ada di dalamnya. Di Keraton Yogyakarta di samping dapat dinikmati keindahan masa lalu melalui arsitektur bangunannya, dapat juga dinikmati kesenian tradisional yang disajikan setiap harinya di Bangsal Manganti. Saat ini Keraton Yogyakarta ditempati oleh keluarga Sultan Hamengku Buwana X yang menjadi raja sekaligus gubernur di Yogyakarta.

Thursday, 31 October 2019

Sadar

Udara berkabut,
menyesakkan nurani
membutakan mata hati
Surya bersinar bagai raja jahannam
Membakar setiap jiwa, memupuskan harapan
Ibu pertiwiku tak lagi se-elok nirwana

Saturday, 5 October 2019

HUBUNGAN ILMU BUDAYA DASAR DAN ILMU MANAJEMEN

-->

Ilmu Budaya Dasar (IBD) adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.

Istilah Ilmu Budaya Dasar dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanities yang berasal dari istilah bahasa Inggris “The Humanities”. Istilah Humanities itu sendiri berasal dari bahasa Latin yaitu Humanus yang dapat diartikan manusia, berbudaya, halus. Dengan mempelajari Humanities seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya, dan lebih halus. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Humanities berkaitan dengan nilai-nilai yaitu nilai-nilai manusia sebagai Homo Humanus atau manusia berbudaya.

Monday, 30 September 2019

AEC & Employment In Indonesia

      Competition in the labor market will increase towards the implementation of the Asean Economics Community. From the aspect of employment, there is a tremendous opportunity for job seekers as it can be a lot of available jobs with the various needs of its diverse membership.