Udara berkabut,
menyesakkan nurani
membutakan mata hati
Surya bersinar bagai raja jahannam
Membakar setiap jiwa, memupuskan harapan
Ibu pertiwiku tak lagi se-elok nirwana
Putra dan putri pertiwi berlari tanpa arah
Berbuat kerusakan tanpa henti
Raja durja menjadi sanjungan
Pahlawan dusta menjadi pengharapan
Oh saudaraku
Akankan engkau sadar
Bumi renta, akhir kian mendekat
No comments:
Post a Comment